Hai semuanya perkenalkan namaku
Ardiansyah Wachyu Eka Putra. Aku biasa dipanggil Sasan. Aku lahir di sebuah
Kabupaten kecil yang padat penduduk yaitu Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 15
Januari 2002. Aku tinggal di rumah sederhana yang tak begitu besar tapi sejuk.
Aku punya seorang adik perempuan yang masih berusia 3 tahun.
Di rumah tersebutlah aku banyak
mengalami pengalaman, baik pengalaman menyenangkan maupun pengalaman yang
menyedihkan. Diantara semua pengalaman yang pernah aku alami ada satu
pengalaman yang sangat membanggakan sekaligus menyenangkan yaitu mengikuti
lomba MTQ Se – Provinsi Jawa Timur di Madiun dan aku adalah wakil dari
Kabupaten Bojonegoro.
Saat mengikuti lomba tersebut aku
masih kelas 4 SD. Aku berangkat ke sana di temani kakekku ya maklumlah kan
masih kecil hehe...... kami serombongan berangkat dari Bojonegoro dengan naik
bus. Perjalanan ke sana merupakan perjalanan yang menakjubkan yang pernah aku
alami. Di perjalan aku melihat di kiri
dan kanan jalan, pemandangannya sangat indah. Ada hutan dengan jurang yang
curam dan adaga banyak bukit yang hijau kayak batu zamrud hehe bercanda.
Sesampainya di Madiun bus kami
langsung menuju ke hotel. Sampai di hotel aku langsung menuju kamar yang sudah
di sediakan untuk beristirahat. Sembari menunggu hari perlombaanya aku berlatih
sungguh – sungguh. Dan untuk mengisi waktu luang aku jalan – jalan plus yang
nggak boleh ketinggalan menikmati
makanan khas Madiun yaitu Pecel Madiun. Rasanya khas banget dan porsinya jumbo
jadi perutku ini hampir aja meledak karena kekenyangan emang perutku ini bom
apa?
Tak terasa tibalah saatnya aku
berlomba. Aku berangkat dari hotel ditemani kakekku dan bapak pembina. Di sana
aku melihat anak – anak dari Kabupaten lain. Ceweknya banyak yang cantik juga
lho hehe bercanda tapi beneran. Setelah cukup lama menunggu akhirnya lomba
diulai. Aku mendapat nomor penampilan ke -5. Lagi enak – enaknya main Handphone
tiba – tiba aja udah giliranku maju. Segera aku langsung maju naik ke mimbar
untuk menunjukkan penampilan yang semaksimal mungkin agar dapat juara. Setelah
selesai aku turun dari mimbar dan melihat nilaiku, ternyata aku mendapat nilai
80 lumayan bagus. Karena pengumumamnnya di sampaikan setelah istirahat salat
zuhur akhirnya aku memutuskan untuk kembali hotel sembari menunggu pengumuman.
Setelah
menunggu lama di hotel aku diberitahu hasil pengumumannya dan ternyata aku
belum berhasil sedih juga sih tapi aku tetap semangat karena aku sudah berusaha
sekuat tenaga. Yang terpenting aku udah pernah makan Pecel Madiun Eh salah
bercanda kok, yang penting udah dapet pengalaman yang sangat berharga dan juga
bangga bisa menjadi wakil dari tanah kelahiranku, kabupaten Bojonegoro.
Sekian dulu ya
gan semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi agar kita dapat mengembangkan
bakat kita. Mohon maaf jika ada kesalahan. Jangan lupa untuk komen ya gan.
See you again.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar